8 Penyebab Perut Kembung dan Sering Kentut

4 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Perut kembung dan sering kentut adalah keluhan yang umum terjadi dan sering dianggap sepele. Namun, jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan sehari-hari, bahkan menandakan adanya masalah pada sistem pencernaan. Gas dalam perut sebenarnya merupakan bagian normal dari proses pencernaan, tapi jika jumlahnya berlebihan, bisa menyebabkan rasa penuh, tidak nyaman, hingga nyeri.

Ada banyak faktor yang bisa memicu timbulnya gas berlebih, mulai dari jenis makanan yang dikonsumsi, kebiasaan makan yang kurang baik, hingga gangguan kesehatan tertentu seperti intoleransi makanan atau gangguan usus.

Melansir dari Healthline, Berikut beberapa penyebab umum perut kembung dan sering kentut:

1. Intoleransi Makanan

Intoleransi makanan terjadi ketika tubuh kesulitan mencerna makanan atau minuman tertentu. Bila Anda sering mengalami kembung setelah mengonsumsi makanan tertentu-seperti susu, kopi, atau roti-mungkin tubuh Anda tidak bisa mentoleransinya dengan baik.

Intoleransi Laktosa

Jika Anda merasa kembung setelah makan produk susu seperti keju atau es krim, bisa jadi Anda mengalami intoleransi laktosa. Ini terjadi karena tubuh kekurangan enzim laktase, yang berfungsi mencerna laktosa (gula dalam susu).

Solusinya? Anda bisa mengonsumsi obat bebas (OTC) seperti Lactaid, yang mengandung enzim laktase, sebelum mengonsumsi produk susu.

Intolerasi Gluten

Bila Anda merasa kembung, mual, atau tidak enak badan setelah makan makanan berkarbohidrat seperti roti atau biskuit, mungkin Anda mengalami intoleransi gluten. Ini berbeda dari penyakit Celiac, namun bisa menimbulkan gejala mirip seperti nyeri perut, diare, hingga ruam dan gangguan konsentrasi.

Makanan Lain yang Sering Menyebabkan Masalah

Beberapa makanan dan zat tambahan yang bisa menyebabkan kembung dan gas antara lain:

  • Pewarna dan pengawet makanan

  • Kafein (kopi, teh)

  • Fruktosa (gula buah)

  • Sulfit (dalam anggur dan bir)

  • MSG (pada makanan olahan dan daging asap)

  • Makanan tinggi FODMAP seperti kacang-kacangan, sayuran tertentu, dan pemanis buatan

2. Sembelit (Konstipasi)

Saat tinja tertahan terlalu lama di usus besar, bakteri akan memecahnya dan menghasilkan gas. Inilah sebabnya sembelit sering disertai perut kembung.

Gejala lain sembelit antara lain:

  • Tinja keras dan berbentuk gumpalan

  • Buang air besar kurang dari 3 kali seminggu

  • Mengejan dan nyeri saat buang air besar

  • Terdapat darah dalam tinja

3. Kebiasaan Makan yang Buruk

Menelan udara saat makan bisa menyebabkan gas berlebih. Ini bisa terjadi jika Anda:

  • Mengunyah permen karet

  • Makan terlalu cepat

  • Makan dalam porsi besar

Makanan yang tidak dikunyah dengan baik bisa memperberat kerja usus dan meningkatkan produksi gas.

4. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

IBS adalah gangguan pencernaan yang sering menimbulkan:

  • Perut kembung

  • Gas berlebih

  • Sembelit atau diare

  • Kram dan nyeri perut

Penyebab pasti IBS belum diketahui, namun diyakini berkaitan dengan gangguan komunikasi antara otak dan usus.

5. Small Intestinal Bacterial Overgrowth (SIBO)

SIBO terjadi ketika jumlah bakteri di usus halus meningkat secara abnormal. Ini bisa menyebabkan:

  • Perut kembung

  • Perut terasa penuh

  • Gas berlebih

Kondisi ini bisa dipicu oleh masalah gerakan otot pencernaan, penyakit radang usus (IBD), atau kelainan struktur sistem pencernaan.

6. Gangguan Pergerakan Usus (Motility Disorders)

Jika otot dan saraf usus tidak bekerja dengan baik, makanan bisa tertahan lebih lama di dalam usus, sehingga memperbanyak produksi gas. Gejalanya termasuk:

  • Sulit menelan

  • Gangguan pencernaan

  • Sulit buang air besar

7. Menstruasi

Beberapa wanita mengalami kembung menjelang atau selama menstruasi. Gejala lainnya bisa meliputi:

  • Kram perut

  • Jerawat

  • Perubahan suasana hati

  • Kelelahan

8. Visceral Hypersensitivity

Ini adalah kondisi di mana organ dalam tubuh, terutama saluran cerna, menjadi sangat sensitif terhadap rangsangan. Umumnya ditemukan pada penderita IBS. Gejalanya bisa meliputi:

  • Mual

  • Gangguan pencernaan

  • Kembung

  • Nyeri atau tidak nyaman di perut

  • Kecemasan atau stres


(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal

Next Article 6 Minuman Terbaik untuk Atasi Kembung dengan Cepat

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |