Belanja Pemerintah Minus 1,38% di Kuartal I-2025, Efek Efisiensi?

1 week ago 14

Jakarta, CNBC Indonesia-Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 tumbuh 4,87% secara year on year (yoy). Dari sisi pengeluaran seluruhnya berhasil tumbuh, kecuali belanja pemerintah.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (5/5/2025) menjelaskan, belanja pemerintah kontraksi pada kuartal I-2025, sebesar 1,38%.

"Pada kuartal I-2025 secara yoy seluruh komponen tumbuh positif kecuali konsumsi pemerintah," ujarnya.

Rilis BPS Senin, (5/5/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)Foto: Rilis BPS Senin, (5/5/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Senin, (5/5/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Salah satu penyebabnya, menurut Amalia adalah agenda pemilihan umum (pemilu) yang terjadi pada kuartal I-2024. Pemerintah pada periode tersebut mengeluarkan anggaran yang sangat besar.

"Kuartal I tahun lalu ada belanja pemerintah yang cukup besar terutama untuk pemilihan umum," terang Amalia.

Terkait dengan efisiensi anggaran, Amalia menjelaskan dampaknya akan terasa pada kuartal II-2025. "Jadi karena di kuartal Iini ada proses administrasi yang direalokasi kegiatan pemerintah dan ekonomi lainnya," pungkasnya.


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Lapor Pak Prabowo, Ekonomi RI Kuartal I-2025 Tumbuh 4,87%

Next Article Profil Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala BPS Perempuan Kedua RI

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |