1 day ago
4
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menceritakan soal hubungannya yang makin erat dengan Bank Indonesia. Hal itu ia sampaikan saat menerima penghargaan dalam acara CNBC Indonesia Awarding Night 2025, Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Purbaya mengungkapkan bahwa dirinya sempat berdiskusi dengan Wakil Presiden ke 11 RI Boediono. Ia terkejut bahwa selama ini Boediono memonitor hubungannya dengan Bank Indonesia.
"Dengan Pak Boediono ternyata di monitor, saya bilang baik pak dengan Bank Sentral kebijakan kedepan lebih sinkron lagi saya ingin menghidupkan mesin fiskal, moneter, swasta supaya sinkron dulu. Zaman Pak Budiono jadi Gubernur BI ekonomi tumbuh, itu yang ingin saya hidupkan lagi," tegasnya.
Purbaya pun mengungkapkan kepada Budiono gambaran sangat dekatnya hubungan Kemenkeu dengan BI saat ini. Mulai dari seringnya ia salat Jumat di masjid BI, makan siang bersama dengan menu bebek, hingga kehadiran pejabat Kemenkeu saat Rapat Dewan Gubernur (RDG) penentuan suku bunga acuan.
"Saya sudah salat Jum'at di BI sekali, makan siang teratur sama BI, makan bebek lumayan MBG buat saya dan setiap RDG kebijakan bunga acuan saya kirim orang ke sana supaya kita lebih sinkron," ujar Purbaya.
Dalam salah satu pertemuan dengan Gubernur BI di bulan September, Menteri Keuangan Purbaya membahas mengenai pemindahan dana pemerintah dari BI menuju perbankan sebesar Rp200 triliun. Tujuannya untuk meningkatkan likuiditas perbankan agar perekonomian kembali bangkit.
"Kita diskusi sedikit lah tentang sinkronisasi kebijakan. Jadi kebijakan saya dengan Bank Sentral itu sinkron, nggak ada yang beda sebetulnya. Cuma kan kadang-kadang di luar tanggapannya kami dengan BI seolah-olah berlawanan," kata Purbaya.
"Enggak, kami sinkron selaras harmoni lah. Apalagi tadi dia ngasih makan bebek goreng yang enak banget. Terpaksa saya sama dengan dia pandangannya ke depan," ungkapnya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
