Dorong Transisi Energi, SEG Solar Luncurkan Produk Hijau N-Type di RI

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen photovoltatic (PV) asal Amerika Serikat (AS), SEG Solar, mulai memproduksi produk pertamanya N-type di pabrik pintar perusahaan yang berlokasi di Batang, Jawa Tengah.

Produk ini memiliki tingkat efisiensi tinggi yang dikembangkan sendiri oleh SEG, dengan efisiensi konversi rata-rata sebesar 26,4%. Adapun seri ini menawarkan daya keluar dan stabilitas yang sangat baik.

Seperti diketahui, pabrik SEG Solar di Batang, dibangun sejak 30 September 2024 dengan masa konstruksi selesai hanya dalam tujuh bulan.

Proses yang efisien dan teratur ini menunjukkan kemampuan manajemen proyek SEG yang luar biasa dan efisiensi. Pengiriman yang cepat dan berkualitas tinggi menjadikan SEG Solar perusahaan global dan terintegrasi dengan rantai pasok yang kuat.

Untuk diketahui, tahap pertama pabrik ini mencakup empat lini produksi dengan total kapasitas 2 GW. Secara khusus, proses sablon menggunakan peralatan cetak bolak-balik dua sisi yang inovatif, yang mencapai waktu siklus (CT) rata-rata 0,75 detik per sel, setara 20% lebih cepat dari standar industri tradisional.

Selain itu, proses sintering yang inovatif dan pertama di industri ini meningkatkan efisiensi konversi absolut sebesar 0,3%.

"Ke depannya, pabrik sel surya ini akan diperluas hingga kapasitas tahunan sebesar 5 GW dan selanjutnya akan mengembangkan rantai industri yang terintegrasi secara vertikal yang meliputi batang silikon, wafer, sel surya, dan modul," ungkap Manajemen ESG Solar, dikutip Rabu (14/5/2025).

Dengan sinergi dari hulu hingga hilir, SEG akan menyediakan produk hijau yang lebih bersih dan dapat dilacak ke pasar di AS, Eropa, dan Indonesia.

Kawasan Industri Batang sendiri merupakan proyek strategis nasional utama dan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) terbesar di Indonesia, yang telah menarik minat perusahaan di berbagai sektor industri.

Pabrik sel surya SEG merupakan salah satu proyek PV pertama yang diluncurkan dan dioperasikan di kawasan tersebut. Keberhasilan komisioningnya menawarkan model yang dapat direplikasi untuk menarik lebih banyak produsen PV dan meningkatkan efek klaster industri kawasan tersebut.

Sebagai komponen penting dari ekspansi global SEG, penyelesaian pabrik sel surya Indonesia menandai perpindahan signifikan dari produksi modul ke manufaktur sel surya hulu. SEG akan terus memperdalam kemitraan lokal dan memperkuat inovasi teknologi, bekerja sama dengan mitra global untuk mempercepat transisi energi di seluruh dunia.

(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini: