Laba BFI Finance (BFIN) Turun 4,8% Sepanjang 2024, Jadi Rp 1,5 T

2 months ago 103

Jakarta, CNBC Indonesia — PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) melaporkan laba tahun berjalan setelah pajak Rp1,56 triliun, turun 4,81% secara tahunan (yoy) per Desember 2024.

Kontraksi pada kinerja bottom line tersebut seiring dengan pendapatan dari piutang pembiayaan yang turun 1,87% yoy menjadi Rp 5,88 triliun. Total pendapatan perusahaan pun terkikis 0,28% yoy menjadi Rp 6,33 triliun.

Bila dirinci, pendapatan dari piutang mobil naik 1,82% yoy, tetapi diiringi dengan cadangan kerugian penurunan nilai yang naik 42,94% yoy menjadi Rp 632,29 miliar. Alhasil laba dari segmen ini mengalami kontraksi 13,29% yoy menjadi Rp 1 triliun. 

Pada periode yang sama, pendapatan dari pembiayaan motor turun 18,97% yoy menjadi Rp 961,42 miliar. Akan tetapi cadangan kerugian penurunan nilai segmen ini turun 66,02% yoy menjadi Rp108,14 miliar. Dengan demikian laba segmen pembiayaan motor tahun lalu naik 38,71% yoy menjadi Rp 301,46 miliar. 

Sementara itu, total aset BFIN sepanjang 2024 mencapai Rp25,12 triliun, naik 4,7% yoy. Hal ini seiring dengan kontribusi piutang pembiayaan naik 6,3% yoy menjadi Rp 22,01 triliun. 

Lalu liabilitas naik 3,08% yoy menjadi Rp 14,94 triliun. Hal ini seiring dengan pinjaman yang diterima naik 24,89% yoy menjadi Rp 10,82 triliun.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos Artajasa: Kualitas SDM, Kunci Majukan Digitalisasi Keuangan

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |