7 hours ago
5
Jakarta, CNBC Indonesia - Mayapada Hospital Tangerang (MHTG), bagian dari jaringan rumah sakit Mayapada Healthcare melakukan seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) gedung ke-4. Langkah ini menjadi tanda kesiapan Mayapada Healthcare untuk memulai pembangunan gedung ke-4 MHTG dan memperkuat kapasitas layanan.
Harapannya MHTG dapat memperluas jangkauan layanan di kawasan Banten dan Jabodetabek. Acara seremoni dipimpin langsung oleh President Commissioner Mayapada Healthcare, Jonathan Tahir, President Director & CEO Mayapada Healthcare, Navin Sonthalia, dan Hospital Director Mayapada Hospital Tangerang, dr. Nurhidayati Endah Puspita Sari.
Gedung ke-4 MHTG dirancang dengan total luas bangunan 7.643 m² dan akan memiliki 9 lantai serta 1 basement. Tahap awal pembangunan akan difokuskan pada 3 lantai utama dan basement yang akan menjadi pusat layanan Oncology Center terpadu yang terintegrasi dengan layanan Kedokteran Nuklir.
Fasilitas tersebut juga akan dilengkapi dengan teknologi medis advanced seperti Digital PET Scan dan SPECT-CT untuk mendukung layanan diagnosis dan perawatan kanker yang komprehensif. Tahap ini juga mencakup penambahan kapasitas bed rawat inap.
Kemudian, pada fase berikutnya, Tower ke-4 akan menghadirkan berbagai layanan spesialisasi unggulan lainnya, seperti Aesthetic & Wellness dan Mayapada Eye Centre (MEC). Fase pertama Tower ke-4 ini ditargetkan bisa rampung di akhir 2026 atau awal 2027. Secara keseluruhan, investasi yang dikeluarkan untuk fasilitas terbaru ini senilai Rp 150 miliar.
Presiden Komisaris Mayapada Healthcare, Jonathan Tahir, menyampaikan ekspansi Mayapada Hospital Tangerang merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dalam menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional di seluruh unit Mayapada Hospital.
"Mayapada Healthcare terus berupaya memperkuat akses layanan kesehatan yang esensial bagi masyarakat, termasuk pada penguatan layanan onkologi yang canggih, komprehensif, modern, terintegrasi, dan sesuai dengan protokol internasional, dengan tetap mengedepankan prinsip layanan yang berpusat pada pasien (patient-centered care) di setiap tahapan perawatan," ujar Jonathan saat seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) gedung ke-4 MHTG, Jumat (12/12/2025).
Dia juga mengatakan sepanjang 17 tahun operasionalnya, MHTG terus berkembang, dan menjadi bagian penting dalam kesehatan masyarakat. Kehadiran fasilitas baru ini menurutnya juga akan membuka kolaborasi baru dengan para tenaga medis dan spesialis.
"Kami ingin memberikan yang terbaik, kami membutuhkan dukungan kemitraan mulai dari tenaga medis dan perawat," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, President Director & CEO Mayapada Healthcare, Navin Sonthalia mengatakan tower terbaru ini akan menjadi pusat layanan onkologi terpadu yang terintegrasi dan memperkuat fasilitas yang sudah ada sebelumnya.
"Pengembangan ini semakin memperkuat posisi Mayapada Hospital Tangerang sebagai rumah sakit dengan layanan terpadu lintas spesialisasi, sekaligus memperluas kapasitas layanan dan mendukung pertumbuhan Mayapada Healthcare di kawasan Banten dan Jabodetabek," kata dia.
Sementara itu layanan onkologi di MHTG juga akan diperkuat melalui kolaborasi dengan Apollo Hospitals India sebagai mitra strategis Mayapada Healthcare. Kolaborasi ini juga termasuk dalam transfer keahlian klinis, standarisasi protokol berbasis evidence-based, serta penguatan layanan subspesialisasi.
Nantinya Gedung ke-4 MHTG difokuskan sebagai Oncology Center yang mencakup layanan Kedokteran Nuklir dan Teranostik, meliputi Hot Lab dan Ruang Isolasi Radio Aktif (RIRA) serta teknologi diagnostik canggih seperti Digital PET Scan dan SPECT-CT.
Layanan ini juga terintegrasi dengan layanan radioterapi LINAC dan kemoterapi yang telah dimiliki MHTG. Selain itu, fasilitas juga mencakup ruang rawat inap, ruang konsultasi, poliklinik khusus, layanan kemoterapi rawat jalan, serta layanan mammography.
Integrasi fasilitas dan layanan ini dirancang untuk menghadirkan alur perawatan kanker yang lebih komprehensif dan efisien, mulai dari tahap skrining, diagnosis awal, hingga terapi lanjutan.
Sementara itu, Hospital Director Mayapada Hospital Tangerang dr. Nurhidayati Endah Puspita Sari mengatakan kehadiran tower ke-4 ini menjadi langkah strategis, bukan hanya untuk menambah fasilitas, melainkan memperkuat komitmen dalam menghadirkan layanan kesehatan modern dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
"Dengan kehadiran Kedokteran nuklir dan ternostik akan melengkapi layanan ongkogi terpadu. Dengan integrasi ini kami optimis bisa memperkuat peran pusat rujukan kanker regional," ujarnya.
Nantinya akan ada dokter dan spesialis baru yang mendukung fasilitas ini. Dengan begitu, secara total akan ada 200 tenaga medis yang melayani Mayapada Hospital Tangerang.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
