Trump Luncurkan Kartu Emas Rp 16 Miliar, Orang Miskin Ditendang

16 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Donald Trump secara resmi meluncurkan visa "gold card" pada Rabu (10/12/2025) lalu. Program ini memungkinkan warga asing membayar US$ 1 juta (Rp 16 miliar) guna mempercepat permohonan visa mereka, atau perusahaan bisa membayar US$ 2 juta (Rp 33 miliar) untuk mensponsori pekerja asing yang ingin mereka bawa ke AS.

"Sangat menggembirakan bagi saya dan bagi negara, kami baru saja meluncurkan 'Trump Gold Card,'" ujar Trump dalam acara diskusi di Gedung Putih, dikutip dari CNN pada Sabtu (13/12/2025).

Sebagai catatan, situs web visa, trumpcard.gov, diluncurkan pada Rabu (10/12) sore waktu setempat dan mencakup tautan ke formulir aplikasi resmi, menjanjikan "tempat di AS dalam waktu rekor."

"Dengan biaya pemrosesan DHS sebesar US$ 15.000 dan, setelah persetujuan latar belakang, kontribusi US$ 1 juta, dapatkan tempat AS dalam waktu rekor dengan Trump Gold Card," bunyi situs web resmi.

Dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis (11/12), Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengatakan bahwa program ini akan memastikan orang-orang terbaik yang masuk atau orang-orang yang secara ekonomi mampu mendorong perekonomian AS.

Dia juga menggambarkan visa "gold card" sebagai versi "jauh lebih kuat" dari kartu hijau, yang memungkinkan imigran tinggal dan bekerja secara permanen di Amerika Serikat.

Berapa lama proses 'gold card' akan memakan waktu?

Setelah dokumen aplikasi diajukan, proses akan memakan waktu beberapa minggu dan akan mencakup wawancara, menurut situs tersebut. Terdapat biaya tambahan ke Departemen Luar Negeri mungkin berlaku tergantung pada pemohon.

"Pemohon harus menghadiri wawancara visa dan menyerahkan dokumen tambahan tepat waktu," kata situs web tersebut.

Situs web tersebut mencatat bahwa pelamar yang berhasil akan mendapatkan status penduduk tetap yang sah sebagai pemegang visa EB-1 atau EB-2, visa berbasis pekerjaan yang diberikan kepada individu yang memiliki kemampuan "luar biasa" atau "istimewa".

Situs web tersebut juga mengumumkan bahwa "Kartu Platinum Trump" akan segera diluncurkan dan mengundang warga negara asing untuk mendaftar dalam daftar tunggu. Dengan biaya US$ 5 juta, administrasi menjanjikan bahwa pemohon yang memenuhi syarat dapat menghabiskan hingga 270 hari di AS tanpa dikenakan pajak atas penghasilan non-AS.

"Warga negara asing dapat mendaftar sekarang dan mengamankan tempat mereka di daftar tunggu untuk Kartu Platinum Trump. Saat diluncurkan, dan setelah membayar biaya pemrosesan DHS sebesar US $15.000 dan kontribusi US$ 5 juta, mereka akan dapat menghabiskan hingga 270 hari di Amerika Serikat tanpa dikenakan pajak AS atas penghasilan non-AS," bunyi situs web tersebut.

Situs web tersebut tidak menyebutkan kapan opsi platinum akan tersedia.

Sebelumnya, pejabat AS mengkritik proses imigrasi tradisional. Penindakan imigrasi terbaru Trump yang dipicu oleh penembakan dua anggota Garda Nasional di Washington DC telah menghentikan atau memperketat setiap bentuk masuknya warga asing ke AS secara legal maupun ilegal dalam beberapa pekan terakhir. Namun, presiden pertama kali mengumumkan program 'gold card' pada Februari silam.

Trump mengatakan pada saat itu program tersebut akan menawarkan jalur kewarganegaraan bagi warga asing kaya sebagai imbalan atas biaya sebesar US$ 5 juta. Ia kemudian menandatangani perintah eksekutif pada bulan September untuk menciptakan jalur tersebut dengan skema harga yang sama dan diumumkan pada Rabu kemarin.

Lutnick mengatakan, pada Februari lalu visa tersebut akan memodifikasi program visa investor imigran EB-5 yang sudah ada, sehingga memungkinkan investor asing menyuntikkan dana ke proyek-proyek AS yang menciptakan lapangan kerja dan kemudian mengajukan visa untuk imigrasi ke AS.

"Kami akan mengubah perjanjian EB-5. (Menteri Keamanan Dalam Negeri) Kristi (Noem) dan saya sedang mengerjakannya bersama-sama. Dengan $5 juta, mereka akan mendapatkan lisensi dari Departemen Perdagangan. Kemudian mereka akan melakukan investasi yang tepat," ungkap Lutnick.

Para ahli hukum imigrasi sebelumnya mengatakan bahwa menghentikan program EB-5 atau mengubahnya secara signifikan akan memerlukan proses tindakan Kongres.

Meskipun ada pertanyaan yang terus-menerus tentang bagaimana rencana ini akan diimplementasikan, Trump telah menyarankan bahwa jutaan visa 'gold card' dapat dijual. Lutnick pun mengatakan pada Februari lalu bahwa rencana ini dapat mengumpulkan US$ 1 triliun untuk membayar utang negara.

Lutnick sebelumnya mengkritik proses 'green card' tradisional yang memungkinkan imigran tinggal dan bekerja secara permanen di AS.dengan argumen bahwa hal itu memaksa negara untuk menerima kasta terbawah imigran.

"Kami hanya akan menerima orang-orang luar biasa di puncak," tandas Lutnick.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |