WhatsApp Sarang Penipu, Operator HP Bingung Disalahkan

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Operator seluler kerap disalahkan saat ada masalah termasuk penipuan lewat aplikasi. Wakil Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Merza Fachys mengatakan saat jaringan mereka digunakan tetapi jadi pertama yang disalahkan saat masalah tersebut.

"Saya kasih contoh, ini mungkin relevan untuk kita diskusikan. Ketika kemarin banyak sekali masalah-masalah hal penipuan terjadi melalui layanan telekomunikasi. Pasti yang dituding pertama adalah operator telekomunikasi," kata Merza dalam Indonesia Digital Forum, Kamis (15/5/2025).

Padahal aplikasi-aplikasi tersebut bukan termasuk layanan seluler. Para platform juga tidak membayar kewajiban selayaknya penyelenggara opsel.

"Ini bocor disana. Padahal kan kita tahu penipuannya lewat WhatsApp bukan layanan kami. Tapi, kan jaringan telekomunikasi," dia melanjutkan.

Indonesia kini memiliki tiga operator seluler yaitu Telkomsel, Indosat, dan XLSmart (perusahaan hasil merger XL dan Smartfren).

ATSI yang mewakili para perusahaan seluler mendorong adanya peninjauan untuk aturan terkait telekomunikasi, UU Nomor 36 tahun 1999. Harus ada penataan ulang agar bisa membuat industri lebih transparan, seperti siapa yang bertanggung jawab dan hak yang perlu dipenuhi.

Termasuk definisi siapa yang menjadi pemain digital. Misalnya layanan aplikasi yang bukan termasuk telekomunikasi, jika dinyatakan persis seperti aturan, harus memenuhi kewajiban yang ada.

"Harus ada QOS apanya, harus ini gitu. Ada aturan-aturan yang harus dipenuhi. Enggak boleh ada drop call, enggak boleh ini gitu. Sementara telepon masih ikut itu semua," ucapnya.

Merza mengatakan sudah lama ada permintaan untuk review UU Telekomunikasi. Namun hingga kini belum ada kata sepakat terkait aturan.

"Ya, sebetulnya kalau usulan untuk mereview undang-undang telekomunikasi kan udah lama. Bahkan dari pihak Mastel sudah pernah mengajukan sebuah draft," kata dia.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Duel Ultra-Thin Flagship, Samsung S25 Edge Vs iPhone 17 Air

Next Article Bos Telko Bicara Kenaikan Tarif PPN dan Pertumbuhan Ekonomi 8%

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |