Bumi Sedikit Demi Sedikit Kehabisan Oksigen

Jakarta, CNBC Indonesia - Oksigen diketahui jadi salah satu hal penting untuk menopang kehidupan di Bumi. Namun nantinya, oksigen bakal habis dan tidak tersisa lagi di atmosfer.

Sebuah penelitian tahun 2021 menemukan atmosfer akan diisi oleh banyak metana dan oksigen dengan jauh lebih rendah.

Penelitian oleh Toho University and NASA Nexus for Exoplanet System Science berhasil menemukan kejadian itu bakal terjadi sekitar 1 miliar tahun lagi. Namun, peristiwa tersebut bakal terjadi dalam kurun waktu yang sangat singkat.

Teori terkait hal ini sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Peneliti Kazumi Ozaki dari Universitas Toho Jepang mengatakan sudah ada penjelasan mengenai hal ini pada rentang hidup biosfer Bumi.

"Rentang hidup biosfer Bumi telah dibahas bertahun-tahun berdasarkan pengetahuan ilmiah mengenai makin terangnya matahari dan siklus geokimia karbonat-silikat global," jelas Ozaki dikutip dari Science Alert, Rabu (14/5/2025).

Dengan adanya hal tersebut akan membuat kadar oksigen kian menyusut di atmosfer. Mereka melakukan pemodelan pada bagian biosfer Bumi. Caranya dengan menghitung perubahan kecerahan Matahari dan penurunan kadar karbon dioksida yang terurai karena panas yang terus meningkat.

Karbon dioksida yang kian menipis membuat organisme yang melakukan fotosintesis terus menurun. Pada akhirnya penghasil oksigen juga menjadi lebih sedikit.

Sementara itu, pada penelitian lainnya juga melihat hal yang sama. Bahkan bisa terjadi jauh lebih dulu dibandingkan hilangnya air laut karena radiasi Matahari sekitar 2 miliar tahun lagi. Artinya, kehidupan di Bumi bakal lebih dulu punah karena kehabisan oksigen, bukan kehabisan air.

Studi ini penting dalam upaya manusia mencari planet lain yang bisa dihuni manusia di luar Tata Surya. Penelitian menyarankan teleskop luar angkasa mencari tanda kehidupan  selain oksigen.

Pasalnya, menurut perhitungan Ozaki, oksigen hanya akan melimpah dalam 20 hingga 30 persen dari total "umur" Bumi. Di sisi lain, kehidupan dalam bentuk mikroba bakal terus bertahan lama setelah manusia punah.

(dem/dem)

Next Article Donald Trump Hapus 'Tanda Kiamat' dari Internet