Harga Batu Bara Diam di Tempat, Sulit Naik Tapi Gak Turun Juga

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara ditutup stabil atau tidak berubah bersamaan dengan sentimen dari India yang menurunkan impor batu baranya.

Dilansir dari Refinitiv, harga batu bara 15 Mei 2025 tercatat sebesar US$101,9/ton atau stagnan 0% apabila dibandingkan penutupan perdagangan 14 Mei 2025 yang sebesar US$101,9/ton.

Dikutip dari Hellenic Shipping News, India berhasil menghemat devisa sebesar US$6,93 miliar (sekitar ₹57.500 crore) pada tahun anggaran 2024-25 berkat peningkatan signifikan dalam produksi batu bara domestik. Langkah ini mengurangi ketergantungan negara terhadap impor batu bara, terutama untuk sektor tenaga listrik, baja, dan semen.

Faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap penghematan ini meliputi:

  • Kenaikan Produksi Batu Bara Domestik: Produksi batu bara India meningkat sebesar 32,53% pada tahun 2024-25 dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 167,36 juta ton.
  • Penurunan Impor Batu Bara: Impor batu bara India menurun sebesar 8,4% menjadi 183,42 juta ton selama periode April-Desember 2024, dibandingkan dengan 200,19 juta ton pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini menghasilkan penghematan devisa sekitar US$5,43 miliar (₹42.315 crore).
  • Inisiatif Pemerintah: Pemerintah India meluncurkan berbagai inisiatif seperti penambangan batu bara komersial dan Misi Batu Bara Kokas untuk meningkatkan produksi domestik dan mengurangi impor.

Pemerintah telah melaksanakan beberapa inisiatif, termasuk Penambangan Batubara Komersial dan Misi Coking Coal, untuk meningkatkan produksi batubara dalam negeri dan mengurangi impor. Upaya ini juga menghasilkan pertumbuhan produksi batubara sebesar 5,45% yang menggembirakan selama periode April 2024 hingga Februari 2025, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun anggaran 2023-2024.

Sektor batubara India memainkan peran penting dalam mendukung ekonominya yang tumbuh pesat, dengan batubara berfungsi sebagai sumber energi utama untuk industri penting seperti listrik, baja, dan semen. Namun, negara ini menghadapi tantangan yang signifikan dalam memenuhi permintaan batubara domestiknya, terutama untuk batu bara kokas dan batu bara termal bermutu tinggi, yang jumlahnya terbatas dalam cadangan negara tersebut. Akibatnya, impor batubara sangat penting untuk memenuhi kebutuhan sektor-sektor utama, termasuk baja.

Kementerian Batubara telah menerapkan langkah-langkah strategis untuk memperkuat produksi dalam negeri dan memastikan pasokan batubara yang aman, sejalan dengan tujuan India untuk mengurangi impor batubara dan meningkatkan ketahanan energi.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |