3 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah insiden tragis terjadi di Finlandia pada Sabtu (17/5/2025), ketika dua helikopter bertabrakan di udara dan jatuh ke tanah, menewaskan lima orang yang berada di dalam kedua pesawat tersebut. Kepolisian Finlandia mengonfirmasi bahwa tidak ada korban selamat dalam kecelakaan yang terjadi di dekat Bandara Eura, wilayah barat daya negara tersebut.
"Lima orang meninggal dalam kecelakaan helikopter di dekat Bandara Eura pada hari Sabtu," kata Inspektur Kepala Kriminal Johannes Siirila dalam pernyataan resmi yang dirilis otoritas kepolisian, dikutip dari AFP.
Menurut rencana penerbangan yang telah tercatat, kedua helikopter tersebut berangkat dari Tallinn, ibu kota Estonia, dengan tujuan akhir Piikajärvi, sebuah daerah yang hanya berjarak beberapa kilometer dari lokasi kecelakaan. Helikopter pertama membawa dua orang, sementara helikopter kedua mengangkut tiga penumpang.
Media setempat melaporkan bahwa kelima korban yang berada di dalam pesawat adalah para pebisnis, meski belum ada konfirmasi resmi terkait identitas mereka hingga saat ini. Pihak berwenang masih melakukan proses identifikasi korban dan menginformasikan keluarga terdekat.
Laporan awal dari saksi mata menggambarkan detik-detik mengerikan sebelum kedua helikopter menghantam tanah. Surat kabar Iltalehti mengutip pernyataan Antti Marjanen, seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut dari darat.
"Salah satu helikopter tampak menabrak yang lain saat melakukan manuver," ujar Marjanen seperti dikutip Iltalehti.
"Satu langsung jatuh seperti batu, sementara yang lainnya turun lebih lambat. Saya tidak mendengar suara apapun."
Pernyataan ini memperkuat dugaan bahwa tabrakan terjadi secara langsung di udara sebelum kedua helikopter jatuh. Namun penyebab pasti insiden masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh otoritas penerbangan dan kepolisian Finlandia.
Tim penyelamat, polisi, dan otoritas penerbangan segera dikerahkan ke lokasi jatuhnya pesawat setelah laporan pertama diterima. Area kecelakaan telah diamankan, dan puing-puing helikopter kini menjadi bagian dari investigasi resmi untuk menentukan faktor penyebab kecelakaan.
"Kami sedang bekerja sama dengan otoritas keselamatan penerbangan nasional dan pihak-pihak terkait untuk menyelidiki kejadian ini secara menyeluruh," kata seorang pejabat investigasi yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, kondisi cuaca pada saat kejadian dilaporkan cukup baik dan tidak terdapat indikasi awal bahwa kondisi lingkungan menjadi penyebab langsung insiden.
Hingga Minggu pagi, pihak berwenang belum merilis nama-nama korban. Proses identifikasi masih berlangsung dan pihak keluarga baru akan diberitahu setelah seluruh proses forensik selesai dilakukan.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kecelakaan Maut Helikopter di New York, 6 Orang Tewas
Next Article 71 Tewas dalam Kecelakaan Maut, Mobil Terjun ke Air
