Pemerintah Gagalkan Penjarahan Laut RI Senilai Rp50 M, Ini pelakunya

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Kapal Pengawas (KP) Orca 04, berhasil mengamankan 21 rumpon dan satu kapal ikan asing ilegal berbendera Filipina di perairan perbatasan Indonesia-Filipina pada Rabu, 14 Mei 25 kemarin.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono (Ipunk) mengungkapkan, upaya ini dilakukan oleh KP Orca 04 saat melakukan pengawasan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPPNRI) 716 Laut Sulawesi.

"21 rumpon ilegal yang dipasang di perairan perbatasan Indonesia-Filipina telah diamankan dengan dilakukan pemotongan oleh Awak Kapal Pengawas (AKP) Orca 04," kata Ipunk dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (19/5/2025).

"Diketahui rumpon-rumpon ini memang sengaja dipasang sebagai daerah penangkapan (fishing ground) yang nantinya jika ikan telah berkumpul akan diambil oleh kapal ikan asing berbendera Filipina," sambungnya.

Jika ditaksir, beber Ipunk, potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan dari pengamanan 21 rumpon ilegal mencapai Rp30 miliar hingga Rp50 Miliar. Estimasi tersebut didasarkan pada kapasitas setiap rumpon yang mampu menampung 30 hingga 50 ton ikan, dengan asumsi harga jual rata-rata ikan Tuna dan Cakalang sebesar Rp50.000 per kilogram (kg).

"ini angka yang luar biasa, karena jika diakumulasikan dari tangkapan ini terdapat 630-1.050 ton ikan yang diselamatkan," terang dia.

Tak hanya itu, Ipunk menyebut satu kapal dengan nama FB LB ST. PETER & PAUL-GB yang merupakan jenis kapal lampu (light boat), diawaki dua orang berkewarganegaraan Filipina juga berhasil diamankan oleh tim dari Kapal Pengawas (KP) Orca 04.

Dalam operasi penangkapan ikan, light boat memiliki fungsi utama untuk menarik/mengumpulkan ikan. Dengan adanya cahaya, maka plankton, terutama fitoplankton yang memiliki sifat fototaksis positif (mendekati cahaya) akan berkumpul di dekat sumber cahaya. Kumpulan plankton ini kemudian menarik ikan-ikan kecil yang memakan plankton, yang pada gilirannya menarik ikan-ikan yang lebih besar.

"Dengan demikian, light boat ini meningkatkan konsentrasi ikan di sekitar area rumpon dan selanjutnya kapal penangkap akan melakukan aksi penangkapan ikan," jelas Ipunk.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, menunjukan kapal lampu ini jelas masuk kategori sebagai kapal pendukung operasi penangkapan ikan, tidak memiliki dokumen perizinan, dan kami pastikan ilegal," imbuh dia.

Adapun berhasilnya penangkapan kapal maling ikan ini berlandaskan dari aksi gerak cepat tim Ditjen PSDKP KKP usai mendapat keluhan dari nelayan di Gorontalo, Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Tim Ditjen PSDKP pun langsung melakukan pengawasan di sekitar perbatasan.

"Dengan adanya rumpon ilegal mereka harus pergi melaut dengan jarak yang cukup jauh dan waktu yang lama untuk mendapatkan ikan, keluhan ini kami dengar langsung pada saat dilakukan penangkapan kapal ikan berbendera Filipina tersebut," ujar Direktur Pengendalian Operasi Armada, Saiful Umam.

Dirinya menyampaikan, pemasangan yang tidak sesuai dengan penempatannya dan jumlahnya yang sangat banyak, menjadi tempat berkumpulnya ikan dan menjadi penghalang atau barrier untuk ikan masuk ke dalam perairan Indonesia.

"Hal ini akan membuat nelayan kita kesulitan mendapatkan ikan. Dan ini tentu sangat merugikan secara ekonomi dan merusak ekosistem sumber daya ikan," jelas dia.

Sedangkan, 21 rumpon, satu kapal ikan berbendera Filipina dan awak kapal sudah tiba untuk diamankan di Pangkalan PSDKP Bitung, Sulawesi Utara pada Sabtu (17/5/2025) sebagai barang bukti yang akan diproses hukum lebih lanjut.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Menteri KKP Minta DPR Buka Blokir Anggaran

Next Article Daftar Negara Tetangga Doyan Maling Ikan di Laut RI, Ini Juaranya

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |