1 week ago
14
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menanggapi ancaman Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa soal 16 ribu pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) yang akan dirumahkan jika kinerja organisasinya tak jua menunjukkan perbaikan.
Rini mengungkapkan pihaknya perlu memastikan terlebih dahulu bagaimana fungsi-fungsi aparatur sipil negara (ASN) di DJBC. Namun, dia mengaku belum bertemu langsung dengan Purbaya.
"Saya belum ketemu sama Pak Purbaya. Tentunya saya kan harus memastikan ini bagaimana fungsi-fungsi ASN di sana," ujar Rini di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (4/12/2025).
Ketika ditanya apakah status ASN bisa dinonaktifkan secara aturan, Rini mengungkapkan penonaktifan bisa dilakukan jika ASN memiliki masalah. Namun, Rini mengingatkan kasus ASN yang menjeratnya harus diperiksa terlebih dahulu.
"Kalau dia (ASN) punya masalah bisa dinonaktifkan, tapi kan belum tentu dia, kan mesti dicek dulu kasusnya seperti apa," tegasnya.
Purbaya sebelumnya telah memastikan, ancaman pembekuan DJBC yang sudah ia sampaikan pada pekan lalu bukan hanya angin lalu.
"Kalau memang enggak bisa perform, ya kita bekukan dan betul-betul-beku, artinya petugas bea cukai kita rumahkan," kata Purbaya seusai menghadiri acara Rapimnas Kadin Indonesia 2025 di Jakarta, Senin (1/12/2025).
Purbaya mengatakan, meski begitu ia telah menyampaikan komitmen kepada kepala negara untuk sungguh-sungguh memperbaiki kinerja 16 ribu pegawai DJBC yang ada di bawah kepemimpinannya. Ia pun telah diberi waktu Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan perbaikan satu tahun ke depan.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
