Sering Lapar? Waspada Bisa Jadi Gejala Kanker Usus Besar

20 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyakit kanker usus besar kini makin banyak menyerang anak-anak muda. Sayangnya, penderita kanker ini terdiagnosis ketika penyakitnya sudah mencapai stadium lanjut sehingga sulit diobati.

Sering disebut dengan istilah kanker kolorektal, kanker usus besar adalah salah satu kanker yang paling umum di Amerika Serikat. Menurut American Cancer Society, lebih dari 107.000 pria dan wanita didiagnosis mengidap penyakit ini setiap tahunnya. Saat ini, penyakit ini merupakan penyebab kematian akibat kanker ketiga terbanyak.

Faktor penyebab kanker usus

Mengutip Health Digest, Anda tetap bisa terkena kanker usus besar meskipun tidak terlalu berisiko. Adapun beberapa penyebabnya yakni faktor genetik atau riwayat keluarga, gaya hidup, kondisi gastrointestinal, jarang bergerak, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, pola makan tinggi lemak seperti makanan olahan, dan bertambahnya usia.

Kanker usus besar tidak selalu menimbulkan gejala pada tahap awal. Hanya saja kanker ini ternyata dapat menimbulkan beberapa efek samping yang tidak boleh diabaikan, seperti keinginan makan yang kuat atau selalu merasa lapar.

Pada kasus kanker kolorektal biasanya diawali dengan masalah pencernaan yang tidak kunjung membaik. Namun, pada beberapa kasus kanker usus dan kanker lambung justru tidak menimbulkan gejala apapun.

Sering lapar bisa jadi gejala kanker usus besar

Pendarahan dapat terjadi saat kanker usus besar mulai menggerogoti tubuh. Saat Anda kehilangan darah, tubuh Anda kehilangan zat besi dan nutrisi lainnya. Hal ini membuat Anda mengalami anemia sehingga tubuh mencari nutrisi yang tidak dimiliki tubuh Anda dengan cara yang tidak biasa dan tak terduga.

Misalnya, Anda mungkin mulai memiliki keinginan yang kuat untuk ngemil sesuatu yang biasanya tidak Anda konsumsi, kondisi ini disebut pica. Temuan dari tinjauan tahun 2023 di Cureus menunjukkan hubungan yang kuat antara pica dan anemia. 

Menurut Dr. Amar Kelker, yang diwawancarai oleh American Medical Association (AMA), pica adalah reaksi tubuh yang mendesak terhadap kekurangan zat besi.

"Pada dasarnya, Anda memiliki semacam urgensi untuk menggantikan keinginan akan zat besi. Namun, kita tidak memiliki cara untuk mewujudkannya. Pada beberapa kesempatan, Anda mungkin juga menginginkan kelompok makanan tertentu, seperti pati," kata Kelker.

Sebagai pengingat, anemia merupakan gejala yang sangat umum bagi mereka yang menderita kanker usus besar. Sebab anemia dapat menyebabkan keinginan mengonsumsi makanan tertentu.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal

Next Article 10 Gejala Diabetes pada Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |