Target Ekonomi 2025 di RPJMN dan APBN Berbeda, DPR Bakal Panggil Menkeu

2 months ago 43

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan Adies Kadir memastikan, akan memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy tentang berbedanya target pertumbuhan ekonomi antara yang termuat dalam Asumsi Makro APBN 2025 dan RPJMN 2025-2029.

"Pasti, pasti akan dikoordinasikan, dengan Bappenas juga akan dikoordinasikan," kata Adies saat ditemui seusai Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Sebagaimana diketahui, dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN 2025-2029 yang termuat di dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025, disebutkan bahwa target pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2025 sebesar 5,3% dan menjadi 8% pada 2029.

Perpres 12/2025 tentang RPJMN 2025-2029 itu sendiri ditandatangani langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan dirancang oleh Kementerian PPN/Bappenas. Prabowo menandatangani Perpres itu pada 10 Februari 2025.

Di dalam bagian sasaran ekonomi makro 2025-2029 juga telah dimuat tahapan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bergerak dari 5,3% pada 2025, lalu berlanjut menjadi 6,3% pada 2026, dan mencapai 7,5% pada 2027. Setelahnya, pada 2028 menjadi 7,7% dan pada 2029 menjadi 8%.

"Dalam lima tahun ke depan pertumbuhan ekonomi ditargetkan tumbuh tinggi, dari 5,3% pada tahun 2025 menjadi 8,0% pada tahun 2029," dikutip dari RPJMN 2025-2029.

Target itu berbeda tipis bila dibandingkan dengan yang telah termuat dalam Undang-Undang (UU) Nomor 62 Tahun 2024 tentang APBN Tahun Anggaran 2025. Di dalam UU APBN 2025 disebutkan bahwa target pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini sebesar 5,2%.

"Pertumbuhan ekonomi tahun 2025 ditargetkan mencapai 5,2%," dikutip dari bagian penjelasan UU No. 62/2024. UU No. 62/2024 itu ditandatangani dan disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Oktober 2024.


(arj/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Zulhas Sebut Program MBG Butuh Rp 1-2 T Per Bulan

Next Article Sangar! Begini Gaya Sri Mulyani Bareng Prabowo Berseragam Militer

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |