3 Saham Emiten Milik Boy Thohir Terbang Puluhan Persen, Ada Apa?

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Terpantau beberapa saham batu bara melesat signifikan akhir-akhir ini. Menariknya saham-saham tersebut terafiliasi dengan salah satu pengusaha tambang batu bara, Boy Thohir.

Di saat harga saham-saham batu bara relatif stabil bahkan cenderung turun tetapi justru tiga saham batu bara Boy Thohir melesat signifikan dalam seminggu terakhir.

Terdapat sentimen yang mendorong saham-saham batu bara milik Boy Thohir.

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) akan segera melaksanakan aksi korporasi buy back saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dimana rencana buyback tanpa RUPS dianggarkan sebesar Rp4 triliun secara bertahap terhitung sejak tanggal 16 Mei 2025 sampai dengan selambatnya tanggal 2 Juni 2025.

Dalam keterbukaan informasi, Manajemen ADRO menjelaskan bahwa pembelian Kembali saham berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 13 akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Manajemen menjelaskan dengan harga penawaran untuk membeli kembali saham lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Pembelian kembali saham berdasarkan POJK akan dilakukan melalui BEI melalui pasar reguler. ADRO telah menunjuk satu perusahaan efek untuk melakukan buyback berdasarkan POJK 13.

Perseroan pun mengatakan pelaksanaan buyback tidak akan berdampak negatif terhadap kinerja perseroan ke depan.

Kemudian, saham Boy Thohir lainnya yang ikut melesat yakni PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI). Kenaikan terjai usai terdapat transaksi saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) di pasar negosiasi pada perdagangan Jumat (16/5/2025).

Sejumlah 38.531.900 lembar saham AADI diperdagangkan di pasar nego dengan harga Rp 6.935 per saham. Sehingga nilai keseluruhan transaksinya Rp 267,2 miliar.

Namun, belum ada keterangan resmi terkait transaksi nego saham emiten Boy Thohir tersebut.

Dan saham batu bara Boy Thohir lainnya, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dikabarkan akan mendapat sumber pendapatan tambahan, yakni smelter aluminium baru di Kalimantan Utara yang digarap anak usahanya, PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI). Dan produksi yang dilakukan di smelter baru ini akan dilakukan secara bertahap.

Menariknya salah satu saham batu bara Boy Thohir konsisten dalam membagikan dividen. Bukan hanya sekedar rutin, namun yield dividen yang ditawarkan pun memiliki angka yang cukup menarik.

Sayangnya PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) belum memiliki track record dividen, karena perusahaan ini baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Desember 2024. Begitu juga dengan, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) belum memiliki track record dalam pembagian dividen sejak melantai di BEI pada 3 Januari 2022.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |