Soal Penempatan Uang Rp 200 T Purbaya, Bos BI Minta Bank Pangkas Bunga

3 weeks ago 14

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menempatkan saldo anggaran lebih (SAL) pemerintah di perbankan nasional perlu diikuti oleh penurunan suku bunga kredit lebih cepat lagi.

Hal ini disampaikan Perry dalam hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 November 2025, Rabu (19/11/2025).

Seperti diketahui, Purbaya telah menempatkan Rp 200 triliun SAL di lima perbankan pelat merah a.l. Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, BSI. Rinciannya yakni Bank Mandiri, BNI, dan BRI mendapatkan masing-masing Rp 55 triliun, BTN sebesar Rp 25 triliun dan BSI Rp 10 triliun.

"BI memandang efektivitas penurunan suku bunga perbankan perlu terus didorong. Kebijakan BI dan penempatan SAL oleh pemerintah perlu diikuti penurunan suku bunga perbankan lebih cepat," papar Perry.

Perry membeberkan penurunan suku bunga perbankan memang masih lambat. Dibanding BI Rate, suku bunga simpanan deposito 1 bulan turun hanya 4,51% menjadi 4,25% pada Oktober 2025

"Ini dipengaruhi oleh special rate kepada deposan mencapai 27% dari (total) DPK bank," kata Perry.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Perry Warjiyo Tegaskan BI Rate Bakal Turun Lagi!

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |