FOTO : Tim gabungan saat mengevakuasi jasad korban [ ist ]
Tim liputan – radarkalbar.com
SANGGAU – Upaya pencarian terhadap ABK Kapal EPS 359 yang terjatuh ke Sungai Kapuas, Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau, Kalbar, sejak Selasa, (9/12/2025), akhirnya membuahkan hasil.
Korban atas nama Hidayatul Akbar (23) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim gabungan pada Kamis, (11/12/2025).
Jasad pria itu ditemukan pada perairan Dusun Jang, Desa Lalang, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.
Penemuan tersebut mengakhiri pencarian intensif selama tiga hari oleh Polsek Tayan Hilir, Basarnas, serta warga setempat.
Korban merupakan warga Jorong Situga, Desa Tanjuang Bonai, Kecamatan Lintau Bua Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.
Peristiwa naas itu terjadi ketika korban dan rekannya, Andi Irfan, tengah menurunkan speedboat 40 PK dari buritan kapal yang sedang tambat di perairan Dusun Pebaok, Desa Kawat.
Speedboat tersebut hendak digunakan untuk membeli kebutuhan logistik di Pasar Tayan.
Menurut Chief Officer Kapal Eps 359, Reinhard Mantong, kejadian itu berawal speedboat yang digantung menggunakan tali seling mengalami hentakan mendadak.
Hentakan tersebut diduga membuat kepala korban terbentur mesin sebelum ia jatuh dari ketinggian sekitar empat meter ke sungai.
Saksi di atas kapal melihat korban sempat memukul permukaan air untuk meminta pertolongan, dengan kondisi kepala mengeluarkan darah.
Pelampung sempat dilemparkan, namun arus deras membuat korban sulit meraih dan akhirnya hanyut sekitar 30 meter dari titik jatuh.
Sementara itu, rekan korban, Andi Irfan, juga terkena hentakan namun berhasil bertahan di speedboat yang masih tergantung.
Setelah speedboat diturunkan, para ABK langsung melakukan pencarian awal, namun korban sudah hilang di arus sungai.
Laporan mengenai kejadian tersebut langsung ditindaklanjuti Polsek Tayan Hilir yang kemudian berkoordinasi dengan Basarnas dan warga untuk melanjutkan pencarian pada hari-hari berikutnya.
Setelah penyisiran di sejumlah titik, korban akhirnya ditemukan cukup jauh dari lokasi awal.
Jenazah dievakuasi ke Puskesmas Kampung Kawat untuk pemeriksaan awal sebelum dirujuk ke RS Antonius Pontianak guna pengemasan dan persiapan pemulangan ke kampung halamannya, sesuai permintaan keluarga.
Kapolsek Tayan Hilir, Iptu Dwi Putra Pratiesya Wibisono menyampaikan belasungkawa dan menekankan pentingnya penerapan prosedur keselamatan di atas kapal.
“Kami turut berduka atas meninggalnya saudara Hidayatul Akbar. Peristiwa ini menjadi pengingat penting agar seluruh kru kapal memastikan kelayakan alat dan penerapan standar keamanan dalam setiap aktivitas operasional,” ujarnya.
Ditegaskan, penanganan kasus dilakukan sesuai prosedur, mulai dari pemeriksaan lokasi, penyelidikan awal, hingga koordinasi evakuasi.
“Kami mengapresiasi seluruh pihak yang membantu hingga korban berhasil ditemukan dan dapat dipulangkan kepada keluarga,” ucapnya. [ red ]
editor/publisher : admin radarkalbar.com

1 day ago
8

















































